Ku pilih jalan mujahadah...
"Ya Allah,janganlah Engkau hinakan aku.Biarlah seluruh manusia menyisihkan aku.Aku tidak peduli,tetapi sesaat Engkau berpaling daripadaku,pasti aku akan kecundang. Ya Allah,tetapkan imanku.Hidupkan aku dalam Islam dan matikanlah aku dalam keadaan beriman.Berikan kejayaan kepadaku dunia dan akhirat."
"Sesungguhnya Engkau adalah benar,NabiMu adalah benar,KitabMu adalah benar,janjiMu adalah benar,syurgaMu adalah benar,nerakaMu adalah benar,segala apa daripadaMu adalah benar.Berikanlah aku kekuatan dan ketabahan untuk mengharungi hidup ini.Bantulah aku dalam menghadapi mereka yang ku anggap musuh,orang yang membenci ku, orang yang memfitnahkan ku dan orang orang yang menzalimi ku.Tiada daya dan upaya melainkan hanya denganMu.Engkaulah Maha segala-galanya.Walhamdulillahi Rabbil 'Alamin."
Ku mula bicara ini dengan lafaz Bismillahirahmanirahim.
Setiap manusia itu tiada yang sempurna dan semaksum Nabi. Tetapi perjuangan untuk agama tetap akan berterusan hingga saat kehancuran.
Ku mohon maaf andai diri ini sering khilaf dalam bicara, andai ada kesilapan ku mohon ditunjukkan jalan kebenaran.Diri ini masih kurang ilmunya, bukan menunjuk pandai dalam bidang agama,tetapi niat utama cuma menyampaikan apa yang diketahui juga.Sebelum bicara dimula,pasti ilmu itu aku gali dan kaji agar tidak kekok bahasanya,tidak lari maksudnya malahan tetap dalam garis ilmu Islam.
Apalah silap diri diperlaku begini...
Tidak mengeluh cuma ku kesal,mengapa tidak kebaikan yang di korek tetapi sebaliknya pula di ambil. Pandanglah dan bacalah setiap bicara yang ku nukil dengan berlapang dada.Jika hati menolak kebenaran,apa lagi yang mampu ku lakukan.Sekalung doa kudus moga diberi petunjuk jalan kebenaran.
Ini jalan yang ku pilih,justeru harus ku tahu mehnahnya dari mula.Tidak ramai yang mahukan kebenaran dan ajaran agama yang sempurna.Tapi ramai yang mengambil hanya yang perlu saja, ambil sedikit mana yang sesuai dengan kehidupan diri.Yang tidak sesuai akan ditentang dan dikeji.
Sahabatku yang baik...
Kalau diri tersalah tentang ilmu Allah,mohon diberi teguran. Ku tahu diri ini siapa, bukan anak kepada imam masjid, bukan latar belakangnya sekolah agama, bukan juga berpenampilan sempurna. Tapi diri punya kesedaran untuk menuju ke arah kebaikan. Ku sedang cuba untuk mendalami apa itu Islam,ku sedaya upaya berusaha berpenampilan lebih sempurna.
Kini aku sudah punya tujuan.Ku pilih jalan ini walau aku tahu sakitnya ibarat memegang obor api yang marak menyala.
Mohon pengertian untuk sebuah penegasan..
Comments